Sabtu, 02 Juli 2016

Blender3D - Volumetric Cycles Render

Selamat Datang

Pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing tentang volume di blender. Volume biasanya dipakai untuk merender asap, kabut, api, dan untuk efek cahaya lampu. Volumetric Rendering menghasilkan render yang menarik jika digunakan dengan benar, tetapi volumetric juga bisa memperpanjang waktu render dan menghasilkan banyak noise. Langsung saja saya share cara membuat Volume di blender.

Cara 1 :

Tips pertama adalah dengan menambahkan volume di tab world. Pertama klik tab world di blendermu, lalu scroll dan cari tab volume. Ubah yang tadinya none atau yang lain, jadi volume scatter, atau bila perlu di mix volume scatter dengan volume absorption




Setelah itu akan muncul slider yaitu color, Anisotropic dan density, density memiliki fungsi untuk mengurangi ketebalan volume. Untuk info lebih lanjut, buka The Cycles Shader Encyclopedia.




Cara 2 :

Cara 2 yaitu dengan menambahkan objek 3d seperti cube, sphere, cylinder, dan lain lain. Lalu di bagian material, remove shader surfacenya, lalu tambahkan volume scatter di bagian volume objek tersebut, seperti cara yang diatas.
Berikut videonya :



















+ Mix Volume Scatter + Absorption Node
















Dan terakhir, terima kasih telah mampir ke blog saya, semoga ilmu yang saya share bisa bermanfaat :).




Kamis, 15 Oktober 2015

Blender3D - Tutorial 1 (Cangkir) Part 2


Selamat datang kembali ! 

Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan tutorial membuat cangkir.


Mari kita mulai tutorialnya !


1. Pindah render mode ke cycles render





















2. Buka tab material yang berada di sebelah kanan layar anda , lalu klik new untuk menambahkan material ( jika belum ada materialnya ).
























3. Ganti nama material pada objek cangkir tsb menjadi nama yang anda mau, disini kita menggunakan cangkir_mat.

















4. Buka tab surface di dalam tab material , lalu ganti Diffuse BSDF menjadi Mix shader.

Pada shader pertama , ganti kolom menjadi Diffuse BSDF ,dan shader kedua diganti dengan Glossy BSDF
























5. Lalu ganti Fac menjadi 0.150 dan ganti roughness pada glossy BSDF menjadi 0

























6. (Optional) Save (Ctrl + S)


7. Mempersiapkan scene untuk dirender , pertama tambahkan plane di bawah cangkir.

lalu ganti warna plane menjadi biru (atau warna apa saja) di tab material dengan mengubah color di sub kolom Diffuse BSDF. Lalu scale plane ke 32.















8. Ganti lampu di scene anda menjadi sun melalui tab lamp di properties window, dan rotate sesukamu (yang sesuai dengan keinginanmu) seperti gambar di atas. *posisi lampu sun tidak memengaruhi bayangan dan cahaya yang dihasilkan oleh lampu tsb, hanya rotasi yang memengaruhi.

9. Buka tab render (gambar kamera) di properties window , lalu ubah resolusi render sesuai kemampuan pcmu dan keinginanmu, setelah itu cari tab sampling di tab render, lalu carilah kolom dibagian bawah sample, ubah render dan preview menjadi 100 , setelah itu render dengan menekan tombol render di bagian atas tab render atau dengan menekan F12 *semakin tinggi samplenya semakin memakan banyak waktu dan menguras power pc.




















10. Dan inilah hasil render dari pekerjaan kita pada tutorial kali ini , semoga bermanfaat , terima kasih.















Terima Kasih bagi yang sudah ingin mampir ke blog dan melihat tutorial saya. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Kita disini sama sama belajar, saya hanya ingin berbagi kemampuan saya kepada anda. Kritik dan saran tolong sertakan di comment, Terima Kasih.

Kamis, 23 April 2015

Blender3D - Tutorial 1 (Cangkir) Part 1


Tutorial Difficulty : Beginner.

Cangkir adalah objek/karya yang pertama kali saya buat di Blender3D. Pada tutorial kali ini, saya akan memberikan cara membuat cangkir di blender3d. Tutorial ini dibagi menjadi 2 part , 1. membuat cangkir, 2. menambahkan material pada object. Mari kita mulai saja tutorialnya

1. Buka Blender3D dan buat file baru (Ctrl + N)

2. Delete Default Cube yang ada di scene anda, lalu tambahkan Cylinder melalui Add > Mesh > Cylinder (Pastikan Anda sedang berada di Object Mode)


















3. Masuk ke Orthograpic mode dengan menakan Numpad 5 atau melalui View > View persp/Ortho, lalu pindah ke Edit Mode dengan menekan tombol Tab (Pastikan Objek Cylinder tersebut sudah di select dengan menekan klik kanan)

4. Pindah ke Front View dengan menakan tombol Numpad 1 atau View > Front dan pindah ke wireframe Mode dengan menekan huruf Z, lalu pindahkan Cursor ke depan Cylinder tersebut , setelah itu tekan Ctrl + R hingga terdapat 4 Cuts (Buat cuts dengan mengscroll Middle Mouse Button) lalu klik kiri

5. Pilih Vertices/Face yang berada di bagian atas cangkir, lalu tekan delete dan pilih Faces (tekan B lalu pilih verticesnya)

















6. Lalu, pilih 4 Vertices yang tadi kita buat (Cuts) lalu tekan huruf S , lalu tekan 1.1 untuk memperbesar ukurannya 1.1x lebih besar.

7. Lalu pilih lagi 2 vertices yang berada di tengah, setelah itu scale ke 1.05 Hingga seperti gambar dibawah


















8. Save file kamu (Ctrl + S)

9. Pilih 2 vertices yang berada di bagian bawah lalu scale ke 0.95, lalu pilih vertices yang paling bawah dan scale ke 0.9, hingga menjadi seperti gambar yang dibawah ini















10. Setelah menjadi seperti cangkir, mari kita membuat bagian dalamnya. Pilih vertices yang berada di paling atas, tekan E, lalu scale ke 0.85. (Jangan gerakkan mouse, jika ingin aman klik kanan terlebih dahulu baru scale)

11. Setelah itu Extrude (E) ke vertices yang berada di bawahnya secara 1 per satu hingga menjadi seperti gambar


12. setelah sampai di bagian bawah, tekan F untuk membuat Faces yang baru, setelah itu masuk ke solid mode dengan menekan huruf Z lagi. Setelah itu cek, apakah face itu sudah terbuat atau belum, klik middle mouse button untuk merotate view anda.


















13. Kemudian, masuk ke Object Mode lalu tekan smooth yang berada di panel sebelah kiri dan masuk ke Modifier panel, lalu tambahkan modifier subdivision surface ( Sebelumnya, pilih vertices yang paling bawah, lalu tekan E )

















14. Setelah semuanya dilakukan, pindah ke render panel(bergambar kamera) lalu tekan render. Jadilah Cangkirnya, kita akan melanjutkan memberikan material pada cangkir ini pada tutorial part2. (Jangan lupa, Save!!!!!!!!!!!)















Terima Kasih bagi yang sudah ingin mampir ke blog dan melihat tutorial saya. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Kita disini sama sama belajar, saya hanya ingin berbagi kemampuan saya kepada anda. Kritik dan saran tolong sertakan di comment, Terima Kasih.

>>> Halaman Selanjutnya Tutorial 1 (Cangkir) Part 2

Sabtu, 18 April 2015

Blender3D - Interface


Tutorial Difficulty : Newbie.

Pada bagian ini saya akan menjelaskan apa yang saya tahu dgn interface blender3d. Interface blender3d mungkin agak membingungkan bagi yang baru saja menggunakan, seperti saya dulu. Mari kita pelajari apa saja yang ada di Interface Blender3D. 

Berikut ini adalah gambar Interface Blender3D















Cukup membingungkan bukan? Ya! Mungkin ini karena anda tidak terbiasa dgn tombol tombol, panel, serta tulisan tulisan yang membingungkan dan banyak seperti itu. Kalau begitu mari saya jelaskan 1 per 1 fungsi bagian yang sudah saya ketahui 

1. Scene














Seperti yang kita ketahui, mungkin atau pasti semua aplikasi 3D modelling dan animasi pasti memiliki Scene view. Scene view adalah bagian dimana anda dapat mengedit, memindah, mendelete, menambahkan objek objek yang ada.
Seperti yang terlihat digambar, terlihat saya sedang memindah kamera untuk digeser ke arah yang ada (Transform X,Y,Z).

2. Hierarchy














Hierarchy adalah bagian dimana seluruh objek atau benda yang ada di dalam scene ditempatkan shortcutnya untuk mempermudah mencari objek yang ada.
Jika kalian mengklik salah satu objek di hierarki, maka objek tersebut juga akan terpilih di scene view.

3. Properties Window




















Pada properties window ini, kita dapat mengubah kualitas render kita, menambah, mengedit material suatu objek, menambah modifier ke objek yg dipilih, d.l.l. Jika ingin mengedit material suatu objek, kita harus memilih objek yang ingin diedit materialnya terlebih dahulu, baru bisa diedit melalui properties window ini.

4. 3D View Window Header




Di 3D View window header ini kita dapat mengubah mode kita di dalam scene view, ada beberapa mode seperti object mode dan edit mode, mari saya jelaskan kegunaanya
- Object Mode : Berguna saat kita ingin memindahkan benda, menambahkan     benda, mendelete suatu benda dan menyembunyikan benda yang ada di Scene.

- Edit Mode : Berguna untuk mengubah bentuk suatu objek/benda yang sudah kita pilih terlebih dahulu di object mode dan dapat menambahkan child object ke object yg kita pilih tersebut

Mungkin itu saja yang dapat saya berikan kepada anda sekarang, saya harap anda senang dengan tutorial yg saya berikan ini, jika ada kritik atau saran, tulis saja di komentar. Terima Kasih.

>>> Halaman Selanjutnya Tutorial 1 - Cangkir Part 1
                            

Blender3D - Introduction


Tutorial Difficulty : Newbie.

Blender3D adalah sebuah aplikasi free dan open source yang dapat digunakan untuk membuat sebuah game, animasi, dan hasil render. Aplikasi ini dapat didownload di www.blender.org secara gratis. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Python untuk membuat Gamenya, mungkin bahasa pemrograman ini kurang terkenal di kalangan newbie seperti saya, hehe. Blender3D juga dapat digunakan untuk membuat objek objek untuk dimasukkan ke dalam Game Engine lainnya, seperti Unity3d dan Unreal Engine (untuk mengimpor file dari blender ke unreal engine, format filenya harus disave dgn format .FBX supaya bisa diimpor ke UE)

Blender3D telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, dan di Indonesia juga sudah cukup banyak, kurang lebih sekitar 10.000 sampai 20.000 pengguna Blender3D di Indonesia. Ada film animasi indonesia yang dibuat menggunakan Blender3D, salah satunya adalah Adit dan Sopo Jarwo, mungkin banyak yang belum tahu bahwa animasi tersebut menggunakan aplikasi free dan Open Source Blender3D.

Blender3D juga tidak kalah bagusnya dengan 3dsMax, Maya, atau software sejenisnya, ini sih tergantung penggunanya juga :v. Bahkan Blender3D juga Mampu membuat karya yang terlihat realistis dengan menggunakan material yang tepat, compositing, dan pencahayaan yang tepat juga.

Saya sendiri menggunakan aplikasi ini untuk membuat karya lalu di render dan membuat objek untuk dimasukkan ke dalam Unity3D,
salah satu karya saya












Cukup bagus bukan hasil render Blender3D? kalau gitu mari download aplikasinya dan belajar bersama !!!


Logo Blender3D 













>>> Halaman Selanjutnya Blender3D - Interface